Jakarta, 22 Juni 2023 – Komitmen Conplas dalam mendukung pengelolaan sampah berkelanjutan dan ekonomi sirkular kembali ditegaskan melalui partisipasinya dalam program Blue Finance Accelerator (BFA), sebuah inisiatif bersama Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Asian Development Bank (ADB), dan United Nations Development Programme (UNDP) di bawah program UN ASSIST Joint Programme.
BFA Demo Day yang digelar di Jakarta pada 22 Juni 2023 menjadi puncak dari program akselerasi selama enam bulan tersebut. Dalam acara ini, 12 perusahaan yang bergerak di sektor ekonomi biru, termasuk Conplas, mempresentasikan solusi bisnis dan dampak yang mereka hasilkan di sektor kelautan Indonesia di hadapan investor, lembaga keuangan, perwakilan pemerintah, serta organisasi pembangunan dan mitra strategis lainnya.
Ke-12 perusahaan yang terpilih dalam program BFA terdiri dari 7 startup dan 5 UKM yang berfokus pada sektor ekonomi biru, termasuk akuakultur dan perikanan berkelanjutan, pengelolaan sampah laut dan limbah, pengurangan polusi plastik, pengembangan komunitas pesisir, serta ketahanan terhadap perubahan iklim. Adapun perusahaan-perusahaan yang terpilih adalah Banoo, Common Seas Indonesia, Conplas, Komodo Water, Koperasi Karya Pesisir, Lamops Craftwork, Mall Sampah Indonesia, Mina Ceria Nusantara, Organic Lombok Indonesia, Rezycology, Sambung Asa, dan Sebumi.
Partisipasi Conplas dalam program ini merupakan bagian dari komitmennya terhadap pengelolaan limbah plastik dan pemberdayaan komunitas pesisir. Sebagai salah satu dari lima UKM terpilih, Conplas memperoleh pelatihan intensif mulai dari penguatan bisnis, Impact Measurement and Management (IMM) untuk SDGs, kesiapan investasi, pendekatan berbasis gender, hingga pemahaman mendalam tentang tantangan sektor biru di Indonesia.
“Melalui program ini, Conplas tidak hanya mendapat peluang untuk memperluas jejaring dan investasi, tetapi juga memperkuat kapasitas internal untuk menghadirkan solusi berkelanjutan yang berdampak bagi masyarakat dan lingkungan.”
Program BFA sendiri dimulai pada Januari 2023 dengan tujuan mempercepat pertumbuhan startup dan UKM yang bergerak di sektor biru seperti akuakultur berkelanjutan, pengelolaan sampah laut, pengurangan polusi plastik, dan pengembangan komunitas pesisir. Selain pelatihan bagi perusahaan, lebih dari 70 pejabat pemerintah juga turut diberikan edukasi untuk meningkatkan pemahaman dan kapasitas dalam membangun ekonomi biru yang inklusif dan berkelanjutan.
Pada Demo Day, peserta tidak hanya berkesempatan untuk mempresentasikan pitch deck mereka, tetapi juga terlibat dalam diskusi panel bertajuk “Investment in Blue Sector Initiatives” yang menghadirkan pembicara dari UNDP, Ango Ventures, JAC Indonesia, dan WIR Asia Tbk.
Melalui keterlibatannya dalam Blue Finance Accelerator, Conplas berharap dapat terus memperluas dampaknya dalam membangun Indonesia yang lebih tangguh terhadap perubahan iklim, sekaligus memperkuat ekosistem ekonomi biru berbasis sirkularitas dan inovasi lokal.
Copyright © 2024 PT Konversi Plastik Bumi Lestari