Indosat Ooredoo Hutchison Kampanyekan “Sampah Jadi Pulsa” di Ajang MotoGP Mandalika 2024

Dorong Kesadaran Lingkungan dan Daur Ulang Inovatif Lewat Teknologi Digital

Mandalika, 28 September 2024 — Dalam rangka mendukung keberlanjutan dan pelestarian lingkungan selama ajang balap dunia MotoGP Mandalika 2024, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) kembali menggaungkan komitmennya terhadap tanggung jawab sosial lingkungan melalui peluncuran kampanye bertajuk #TrashFreeRace. Program ini merupakan bagian dari inisiatif CSR IOH, khususnya Pilar Lingkungan, yang mengusung konsep inovatif bertajuk “Sampah Jadi Pulsa”.

EVP Head of Circe Java IOH, Fahd Yudhanegoro, menyampaikan bahwa kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan para penonton MotoGP tentang pentingnya pengelolaan sampah, khususnya sampah plastik, agar bisa menjadi sesuatu yang bermanfaat dan memiliki nilai ekonomi.

“Melalui #TrashFreeRace, kami ingin mengajak masyarakat berpartisipasi langsung menjaga kebersihan lingkungan, sekaligus mendapatkan manfaat dari sampah plastik yang mereka donasikan. Ini bukan hanya soal balapan, tetapi juga tentang warisan positif yang ingin kita tinggalkan untuk daerah ini,” ujar Fahd.

Inovasi “Sampah Jadi Pulsa”: Konversi Plastik Jadi Nilai Ekonomi

Kampanye ini menghadirkan solusi reverse vending machine (RVM) atau dropbox yang memungkinkan masyarakat dan penonton menukarkan botol plastik bekas menjadi pulsa atau paket data IM3 dan Tri. Dropbox “Sampah Jadi Pulsa” ini akan ditempatkan di lima titik strategis di kawasan Kuta Mandalika selama gelaran MotoGP berlangsung.

Masyarakat cukup membawa botol plastik bekas ke dropbox, memasukkan nomor ponsel Indosat yang aktif, melakukan verifikasi OTP, lalu memasukkan botol ke dalam mesin. Setiap botol bernilai 50 poin, dan poin tersebut dapat ditukarkan menjadi pulsa setelah mencapai 1.000 poin. Sebagai bentuk apresiasi, peserta yang menyumbangkan botol plastik untuk pertama kalinya akan langsung mendapatkan 1.000 poin awal, cukup untuk penukaran pertama.

“Kami ingin membuat partisipasi dalam pelestarian lingkungan menjadi mudah dan menyenangkan. Teknologi digital kami hadirkan agar masyarakat dapat berkontribusi secara nyata dan mendapatkan manfaat langsung,” jelas Fahd.

Kolaborasi dengan UMKM Lokal: Sampah Jadi Paving Block

Sampah botol plastik yang terkumpul dari kampanye ini tidak akan berhenti di mesin. Seluruh plastik akan disalurkan ke Conplas, mitra lokal pengelola sampah berbasis ekonomi sirkular. Plastik-plastik tersebut kemudian akan didaur ulang menjadi paving block yang akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur di Lombok.

Amrul Ikhsan, CEO Conplas, menyambut baik inisiatif ini sebagai langkah konkret dalam mendukung ekonomi lokal dan pelestarian lingkungan.

“Kolaborasi seperti ini sangat kami apresiasi. Selain mengurangi polusi plastik, kami juga bisa memberdayakan masyarakat melalui UMKM yang bergerak di bidang daur ulang. Teknologi digital terbukti bisa menjadi jembatan antara inovasi dan pelestarian lingkungan,” ungkap Amrul.

Dampak Nyata Sejak 2022 sebanyak 23.000 Botol, Rp14 Juta Pulsa

Program “Sampah Jadi Pulsa” pertama kali diluncurkan pada tahun 2022, dan hingga 2024, telah mencatat pengumpulan sekitar 23.000 botol plastik atau setara 437 kilogram plastik dari berbagai wilayah Indonesia, termasuk Bogor, Semarang, Medan, Makassar, dan kini Mandalika. Total lebih dari 1.000 orang telah ikut serta, dan pulsa senilai Rp14 juta telah berhasil dikonversi dari sampah plastik tersebut.

Keberhasilan ini menunjukkan potensi besar dari penggabungan edukasi, teknologi, dan partisipasi masyarakat dalam upaya pelestarian lingkungan yang berkelanjutan.

Indosat Ooredoo Hutchison: Bangun Dampak Lewat Teknologi dan Kolaborasi

Indosat menegaskan bahwa kampanye ini adalah bagian dari tujuan besarnya untuk memberdayakan Indonesia melalui konektivitas yang inklusif, transformasi digital, dan keberlanjutan. Selain memastikan jaringan optimal selama MotoGP, perusahaan juga ingin meninggalkan jejak hijau bagi masyarakat lokal.

“Kami percaya bahwa keberlanjutan harus dimulai dari langkah kecil yang nyata. Kampanye ini bukan akhir, melainkan awal dari gerakan yang lebih luas. Kami akan terus memperluas kolaborasi dengan mitra lokal maupun global demi menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berdaya,” tutup Fahd.

Program #TrashFreeRace menjadi bukti bahwa teknologi, bila digerakkan dengan visi sosial dan lingkungan yang kuat, dapat membawa perubahan nyata. MotoGP Mandalika 2024 tidak hanya menjadi panggung balap internasional, tetapi juga arena gerakan kolektif dalam menjaga bumi tetap lestari, satu botol plastik pada satu waktu.